
Fenomena Sociomateriality: Dampak Sosial Media dalam Kehidupan sehari-hari
Penulis : Muthi’ah Annisah (Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Bengkulu)
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]
Dampak positif nya yaitu, dapat memudahkan berinteraksi. Seperti yang kita ketahui, saat ini untuk berinteraksi satu sama lainnya sangat mudah. Dikarenakan, adanya sosial media yang dapat menghubungkan yang jauh menjadi dekat. Lalu, memperluas pergaulan. Dikarenakan dapat menghubungkan yang jauh menjadi dekat, tentu dapat memperluas pergaulan satu dengan lainnya. Setelah itu, mempermudah untuk mendapatkan informasi. Saat ini, sangat mudah sekali bagi kita untuk mendapatkan informasi, karena adanya perkembangan teknologi yang pesat memudahkan kita mendapatkan informasi. Itulah beberapa hal dampak positif yang terjadi pada fenomena sociomateriality dalam kehidupan.Tetapi, terdapat juga dampak negatif yang terjadi pada kehidupan manusia akibat dari fenomena sociomateriality. Seperti, interaksi tatap muka cenderung menurun. Dikarenakan setiap orang asik dengan dunianya, membuat pertemuan tatap muka menjadi canggung. Orang-orang lebih peduli dengan sosial medinya dibandingkan dengan lingkungan sekitar. Setelah itu, mengakibatkan kecanduan terhadap internet, hal tersebut dapat terjadi karena setiap orang rela menghabiskan waktunya untuk bermain di sosial media, sehingga tanpa disadari, setiap harinya mereka mengulangi kegiatan tersebut. Lalu, banyaknya berita hoax yang beredar. Dikarenakan mudahnya mendapatkan informasi, membuat berita hoax cepat beredar di kalangan masyarakat. Masyarakat mudah terpengaruh dengan adanya berita hoax yang beredar, untuk itu masyarakat diharapkan dapat berhati-hati dalam memilih informasi yang didapatkan. Menimbulkan konflik. Dari poin-poin di atas, tentu dapat menimbulkan konflik yang terjadi. Adanya kesalahpahaman, serta kurangnya literasi bagi setiap masyarakat dalam menyaring informasi di jejaring sosial media.
Fenomena sociomateriality ini, dapat menjadi suatu hal yang banyak manfaatnya jika kita dapat menerapkan dengan sangat baik. Maka dari itu, diharapkan kita dapat lebih cermat dalam penggunaan sosial media serta dapat berhati-hati dalam menyaring informasi yang sangat mudah untuk didapatkan. (Sumber: www.wartaprima.com)
Penulis : Muthi’ah Annisah (Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Bengkulu)
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]
Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak pernah lepas dari Teknologi. Salah satunya dengan bermain sosial media. Saat ini, sosial media sudah sangat dekat dengan kehidupan manusia, dikarenakan setiap orang dapat menggunakannya. Namun, hal tersebut dapat memberikan dampak bagi manusia ketika menggunakannya.Dampak positif nya yaitu, dapat memudahkan berinteraksi. Seperti yang kita ketahui, saat ini untuk berinteraksi satu sama lainnya sangat mudah. Dikarenakan, adanya sosial media yang dapat menghubungkan yang jauh menjadi dekat. Lalu, memperluas pergaulan. Dikarenakan dapat menghubungkan yang jauh menjadi dekat, tentu dapat memperluas pergaulan satu dengan lainnya. Setelah itu, mempermudah untuk mendapatkan informasi. Saat ini, sangat mudah sekali bagi kita untuk mendapatkan informasi, karena adanya perkembangan teknologi yang pesat memudahkan kita mendapatkan informasi. Itulah beberapa hal dampak positif yang terjadi pada fenomena sociomateriality dalam kehidupan.
Tetapi, terdapat juga dampak negatif yang terjadi pada kehidupan manusia akibat dari fenomena sociomateriality. Seperti, interaksi tatap muka cenderung menurun. Dikarenakan setiap orang asik dengan dunianya, membuat pertemuan tatap muka menjadi canggung. Orang-orang lebih peduli dengan sosial medinya dibandingkan dengan lingkungan sekitar. Setelah itu, mengakibatkan kecanduan terhadap internet, hal tersebut dapat terjadi karena setiap orang rela menghabiskan waktunya untuk bermain di sosial media, sehingga tanpa disadari, setiap harinya mereka mengulangi kegiatan tersebut. Lalu, banyaknya berita hoax yang beredar. Dikarenakan mudahnya mendapatkan informasi, membuat berita hoax cepat beredar di kalangan masyarakat. Masyarakat mudah terpengaruh dengan adanya berita hoax yang beredar, untuk itu masyarakat diharapkan dapat berhati-hati dalam memilih informasi yang didapatkan. Menimbulkan konflik. Dari poin-poin di atas, tentu dapat menimbulkan konflik yang terjadi. Adanya kesalahpahaman, serta kurangnya literasi bagi setiap masyarakat dalam menyaring informasi di jejaring sosial media.
Fenomena sociomateriality ini, dapat menjadi suatu hal yang banyak manfaatnya jika kita dapat menerapkan dengan sangat baik. Maka dari itu, diharapkan kita dapat lebih cermat dalam penggunaan sosial media serta dapat berhati-hati dalam menyaring informasi yang sangat mudah untuk didapatkan. (Sumber: www.wartaprima.com)
Penulis : Muthi’ah Annisah (Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Bengkulu)
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]
Tidak dapat dipungkiri, seiring dengan perkembangan zaman teknologi sudah memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Manusia dan teknologi memiliki keterkaitan, Menurut Wanda J. Orlikowski (2012) Sociomateriality merupakan manusia dan Teknologi Komunikasi itu sudah menyatu, dan saling berinteraksi. Melonjaknya pengguna sosial media menunjukkan bahwa manusia dan Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai teman sejati. Hal tersebut merupakan gejala dari Sociomateriality.Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak pernah lepas dari Teknologi. Salah satunya dengan bermain sosial media. Saat ini, sosial media sudah sangat dekat dengan kehidupan manusia, dikarenakan setiap orang dapat menggunakannya. Namun, hal tersebut dapat memberikan dampak bagi manusia ketika menggunakannya.
Dampak positif nya yaitu, dapat memudahkan berinteraksi. Seperti yang kita ketahui, saat ini untuk berinteraksi satu sama lainnya sangat mudah. Dikarenakan, adanya sosial media yang dapat menghubungkan yang jauh menjadi dekat. Lalu, memperluas pergaulan. Dikarenakan dapat menghubungkan yang jauh menjadi dekat, tentu dapat memperluas pergaulan satu dengan lainnya. Setelah itu, mempermudah untuk mendapatkan informasi. Saat ini, sangat mudah sekali bagi kita untuk mendapatkan informasi, karena adanya perkembangan teknologi yang pesat memudahkan kita mendapatkan informasi. Itulah beberapa hal dampak positif yang terjadi pada fenomena sociomateriality dalam kehidupan.
Tetapi, terdapat juga dampak negatif yang terjadi pada kehidupan manusia akibat dari fenomena sociomateriality. Seperti, interaksi tatap muka cenderung menurun. Dikarenakan setiap orang asik dengan dunianya, membuat pertemuan tatap muka menjadi canggung. Orang-orang lebih peduli dengan sosial medinya dibandingkan dengan lingkungan sekitar. Setelah itu, mengakibatkan kecanduan terhadap internet, hal tersebut dapat terjadi karena setiap orang rela menghabiskan waktunya untuk bermain di sosial media, sehingga tanpa disadari, setiap harinya mereka mengulangi kegiatan tersebut. Lalu, banyaknya berita hoax yang beredar. Dikarenakan mudahnya mendapatkan informasi, membuat berita hoax cepat beredar di kalangan masyarakat. Masyarakat mudah terpengaruh dengan adanya berita hoax yang beredar, untuk itu masyarakat diharapkan dapat berhati-hati dalam memilih informasi yang didapatkan. Menimbulkan konflik. Dari poin-poin di atas, tentu dapat menimbulkan konflik yang terjadi. Adanya kesalahpahaman, serta kurangnya literasi bagi setiap masyarakat dalam menyaring informasi di jejaring sosial media.
Fenomena sociomateriality ini, dapat menjadi suatu hal yang banyak manfaatnya jika kita dapat menerapkan dengan sangat baik. Maka dari itu, diharapkan kita dapat lebih cermat dalam penggunaan sosial media serta dapat berhati-hati dalam menyaring informasi yang sangat mudah untuk didapatkan. (Sumber: www.wartaprima.com)
Penulis : Muthi’ah Annisah (Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Bengkulu)
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]
Tidak dapat dipungkiri, seiring dengan perkembangan zaman teknologi sudah memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Manusia dan teknologi memiliki keterkaitan, Menurut Wanda J. Orlikowski (2012) Sociomateriality merupakan manusia dan Teknologi Komunikasi itu sudah menyatu, dan saling berinteraksi. Melonjaknya pengguna sosial media menunjukkan bahwa manusia dan Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai teman sejati. Hal tersebut merupakan gejala dari Sociomateriality.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak pernah lepas dari Teknologi. Salah satunya dengan bermain sosial media. Saat ini, sosial media sudah sangat dekat dengan kehidupan manusia, dikarenakan setiap orang dapat menggunakannya. Namun, hal tersebut dapat memberikan dampak bagi manusia ketika menggunakannya.
Dampak positif nya yaitu, dapat memudahkan berinteraksi. Seperti yang kita ketahui, saat ini untuk berinteraksi satu sama lainnya sangat mudah. Dikarenakan, adanya sosial media yang dapat menghubungkan yang jauh menjadi dekat. Lalu, memperluas pergaulan. Dikarenakan dapat menghubungkan yang jauh menjadi dekat, tentu dapat memperluas pergaulan satu dengan lainnya. Setelah itu, mempermudah untuk mendapatkan informasi. Saat ini, sangat mudah sekali bagi kita untuk mendapatkan informasi, karena adanya perkembangan teknologi yang pesat memudahkan kita mendapatkan informasi. Itulah beberapa hal dampak positif yang terjadi pada fenomena sociomateriality dalam kehidupan.
Tetapi, terdapat juga dampak negatif yang terjadi pada kehidupan manusia akibat dari fenomena sociomateriality. Seperti, interaksi tatap muka cenderung menurun. Dikarenakan setiap orang asik dengan dunianya, membuat pertemuan tatap muka menjadi canggung. Orang-orang lebih peduli dengan sosial medinya dibandingkan dengan lingkungan sekitar. Setelah itu, mengakibatkan kecanduan terhadap internet, hal tersebut dapat terjadi karena setiap orang rela menghabiskan waktunya untuk bermain di sosial media, sehingga tanpa disadari, setiap harinya mereka mengulangi kegiatan tersebut. Lalu, banyaknya berita hoax yang beredar. Dikarenakan mudahnya mendapatkan informasi, membuat berita hoax cepat beredar di kalangan masyarakat. Masyarakat mudah terpengaruh dengan adanya berita hoax yang beredar, untuk itu masyarakat diharapkan dapat berhati-hati dalam memilih informasi yang didapatkan. Menimbulkan konflik. Dari poin-poin di atas, tentu dapat menimbulkan konflik yang terjadi. Adanya kesalahpahaman, serta kurangnya literasi bagi setiap masyarakat dalam menyaring informasi di jejaring sosial media.
Fenomena sociomateriality ini, dapat menjadi suatu hal yang banyak manfaatnya jika kita dapat menerapkan dengan sangat baik. Maka dari itu, diharapkan kita dapat lebih cermat dalam penggunaan sosial media serta dapat berhati-hati dalam menyaring informasi yang sangat mudah untuk didapatkan. (Sumber: www.wartaprima.com)
Penulis : Muthi’ah Annisah (Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Bengkulu)
Tidak dapat dipungkiri, seiring dengan perkembangan zaman teknologi sudah memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Manusia dan teknologi memiliki keterkaitan, Menurut Wanda J. Orlikowski (2012) Sociomateriality merupakan manusia dan Teknologi Komunikasi itu sudah menyatu, dan saling berinteraksi. Melonjaknya pengguna sosial media menunjukkan bahwa manusia dan Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai teman sejati. Hal tersebut merupakan gejala dari Sociomateriality.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak pernah lepas dari Teknologi. Salah satunya dengan bermain sosial media. Saat ini, sosial media sudah sangat dekat dengan kehidupan manusia, dikarenakan setiap orang dapat menggunakannya. Namun, hal tersebut dapat memberikan dampak bagi manusia ketika menggunakannya.
Dampak positif nya yaitu, dapat memudahkan berinteraksi. Seperti yang kita ketahui, saat ini untuk berinteraksi satu sama lainnya sangat mudah. Dikarenakan, adanya sosial media yang dapat menghubungkan yang jauh menjadi dekat. Lalu, memperluas pergaulan. Dikarenakan dapat menghubungkan yang jauh menjadi dekat, tentu dapat memperluas pergaulan satu dengan lainnya. Setelah itu, mempermudah untuk mendapatkan informasi. Saat ini, sangat mudah sekali bagi kita untuk mendapatkan informasi, karena adanya perkembangan teknologi yang pesat memudahkan kita mendapatkan informasi. Itulah beberapa hal dampak positif yang terjadi pada fenomena sociomateriality dalam kehidupan.
Tetapi, terdapat juga dampak negatif yang terjadi pada kehidupan manusia akibat dari fenomena sociomateriality. Seperti, interaksi tatap muka cenderung menurun. Dikarenakan setiap orang asik dengan dunianya, membuat pertemuan tatap muka menjadi canggung. Orang-orang lebih peduli dengan sosial medinya dibandingkan dengan lingkungan sekitar. Setelah itu, mengakibatkan kecanduan terhadap internet, hal tersebut dapat terjadi karena setiap orang rela menghabiskan waktunya untuk bermain di sosial media, sehingga tanpa disadari, setiap harinya mereka mengulangi kegiatan tersebut. Lalu, banyaknya berita hoax yang beredar. Dikarenakan mudahnya mendapatkan informasi, membuat berita hoax cepat beredar di kalangan masyarakat. Masyarakat mudah terpengaruh dengan adanya berita hoax yang beredar, untuk itu masyarakat diharapkan dapat berhati-hati dalam memilih informasi yang didapatkan. Menimbulkan konflik. Dari poin-poin di atas, tentu dapat menimbulkan konflik yang terjadi. Adanya kesalahpahaman, serta kurangnya literasi bagi setiap masyarakat dalam menyaring informasi di jejaring sosial media.
Fenomena sociomateriality ini, dapat menjadi suatu hal yang banyak manfaatnya jika kita dapat menerapkan dengan sangat baik. Maka dari itu, diharapkan kita dapat lebih cermat dalam penggunaan sosial media serta dapat berhati-hati dalam menyaring informasi yang sangat mudah untuk didapatkan. (Sumber: www.wartaprima.com)
Penulis : Muthi’ah Annisah (Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Bengkulu)