FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bengkulu (FISIP UNIB) sukses menggelar Sociology Debate Competition (SODEC) 2025 dengan tema “Membangun Ruang Dialog Menyamai Gagasan untuk Perubahan Sosial.”
Kegiatan berlangsung sejak 8 hingga 10 November 2025 dan puncaknya digelar di Ruang International Meeting Room, Gedung Laboratorium FISIP UNIB, pada Senin (10/11/2025).

Kompetisi debat nasional ini diikuti oleh 96 peserta yang tergabung dalam 32 tim dari 27 perguruan tinggi se-Indonesia. Pada babak grand final, tim gabungan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Telkom University berhasil mengungguli Universitas Hasanuddin dan Universitas Mataram, sehingga keluar sebagai pemenang SODEC 2025.

Selain grand final, kegiatan juga dirangkaikan dengan Talkshow menghadirkan Andriana Yohan, S.S., M.A, Kepala Balai Bahasa Provinsi Bengkulu. Pada kesempatan tersebut, turut dilaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara FISIP UNIB dan Balai Bahasa Provinsi Bengkulu, serta Implementing Arrangement (IA) antara Jurusan Sosiologi FISIP UNIB dan Balai Bahasa Provinsi Bengkulu.

Penandatanganan PKS dilakukan langsung oleh Dekan FISIP UNIB Prof. Dr. Drs. H. Sugeng Suharto, M.M., M.Si bersama Andriana Yohan, S.S., M.A selaku Kepala Balai Bahasa Provinsi Bengkulu. Sementara penandatanganan IA dilakukan oleh Ketua Jurusan Sosiologi Heni Nopianti, M.Si bersama Kepala Sub Bagian Umum Balai Bahasa Provinsi Bengkulu Mariam Tomy, S.E., M.Ak.

Dalam sambutannya, Dekan FISIP Prof. Dr. Drs. H. Sugeng Suharto, M.M., M.Si menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini. “Kegiatan SODEC menjadi wadah positif bagi mahasiswa dalam menumbuhkan semangat berpikir kritis dan berdialog secara ilmiah. Melalui ajang ini, mahasiswa belajar menyampaikan gagasan dengan bijak dan beretika,” ujar Dekan

Sementara itu, Ketua Jurusan Sosiologi Heni Nopianti, M.Si menilai SODEC menjadi wadah pembelajaran bagi mahasiswa untuk berpikir kritis dan berjuang lewat gagasan. “Hari ini mahasiswa sosiologi belajar banyak, dan kebetulan kegiatan final ini bertepatan dengan Hari Pahlawan, jadi kompetisi debat ini juga merupakan perjuangan nilai-nilai bagi mahasiswa yang ingin berprestasi di bidang akademik,” katanya.

Ketua pelaksana Dosen Sosiologi Rany Claudia, M.Sos turut mengapresiasi kerja keras panitia dan semangat peserta. “Kegiatan ini sudah direncanakan selama satu bulan. Melalui SODEC, kami berharap tercipta ruang dialog ilmiah yang menumbuhkan semangat kolaboratif, gagasan inovatif, dan kesadaran sosial di kalangan mahasiswa,” ujarnya.

Melalui SODEC 2025, Jurusan Sosiologi FISIP UNIB terus berkomitmen menciptakan ruang akademik yang kritis dan kolaboratif bagi mahasiswa di seluruh Indonesia.