Perubahan Norma Sosial: Mengapa Masyarakat Semakin Individualistis?
Seiring berjalannya waktu, masyarakat Indonesia mengalami pergeseran nilai yang signifikan. Di masa lalu, nilai-nilai kolektivisme, gotong royong, dan kerja sama menjadi ciri khas masyarakat. Namun kini, banyak individu yang lebih mengutamakan kebebasan pribadi dan pencapaian individu. Proses globalisasi dan modernisasi, serta berkembangnya teknologi, memfasilitasi masyarakat untuk lebih fokus pada tujuan pribadi, meskipun ini terkadang bertentangan dengan nilai sosial yang lebih mengutamakan kepentingan bersama. Budaya konsumerisme yang kian berkembang juga turut memperburuk perubahan ini, karena menuntut individu untuk memprioritaskan keinginan pribadi daripada kepentingan kelompok atau masyarakat.
Dari sudut pandang teori perubahan sosial, pergeseran ini terjadi akibat dampak globalisasi dan modernisasi yang membuat individu lebih berorientasi pada pencapaian pribadi dan kebebasan daripada kepentingan kolektif. Max Weber menjelaskan bahwa rasionalisasi kehidupan membawa individu lebih fokus pada efisiensi dan hasil pribadi, mengarah pada berkurangnya solidaritas sosial. Masyarakat yang semakin individualistik juga dapat dianalisis melalui teori struktur sosial yang melihat bagaimana struktur masyarakat yang lebih fleksibel dan terbuka untuk perubahan membawa pengaruh pada perubahan norma yang ada.